Sabtu, 03 November 2007

Fitur Gaming Dalam Windows vista


Fitur gaming di dalam Windows Vista Penundaan rilisnya system operasi terbaru Microsoft, Windows Vista, dikatakan bakal merugikan gamer. Pernyataan ini mungkin membingungkan Anda, karena kira-kira pengaruh apa sih yang gamer dapatkan ketika system operasi ini ada berjalan? Sebuah sumber di GameSpot sedikitnya membantu Anda mengenal lebih awal tentang Windows Secara garis besar, system operasi baru ini akan berfitur sebuah set interface baru, tingkat sekuritas lebih baik, organisasi data yang meningkat, dan pencarian data yang sangat cepat. Untuk urusan gaming, OS ini bisa dijadikan basis platform terbaru karena menyertakan DirectX 10, versi upgrade API yang, menurut Microsoft, akan menawarkan peningkatan performa grafis hingga 8x dari DirectX 9.0. DIRECTX 10 Dikenal sebagai DirectX 10, Windows Graphics Foundation 2.0, dan baru-baru ini Direct3D10. Saat Vista rilis di pasar, baik DirectX 10 dan Direct3D10 akan membawa perubahan besar dalam dunia gaming PC. DirectX APIs adalah koleksi interface yang menstandarisasi bagaimana developer game berbicara kepada hardware system PC. Ini akan mempermudah programmer menulis DirectSound atau Direct3D API tunggal, daripada menulis setiap video card dan sound card yang ada. Microsoft membangun kembali Direct3D API dari awal, dan Direct3D10 akan menjadi basis dari semua inovasi Direct3D di masa depan sepanjang masa waktu system operasi ini. Karena pondasi Direct3D10 diproyeksikan buat developer selama 10 tahun ke depan, Windows Vista akan mempermudah dan membuka Direct3D dengan beberapa tool yang bakal menolong programmer membuat game dengan performa yang lebih baik. Direct3D10 ini berhasil mematahkan legacy pipeline "fixed-function," pipeline standar Transform & Lightning untuk pengoperasian vertex yang secara fungsionalitas udah fix (menurut www.gamedev.net). Mulai sekarang, developer bakal menggunakan pipeline yang dapat diprogram (programmable pipeline) untuk mengemulasi langkah-langkah lama yang tadinya fix. VISTA MEMANJAKAN VIDEO CARD (vicard) Dengan tampilan desktop Vista semuanya serba 3D, maka Microsoft harus berpikir ulang bagaimana membangun model display driver-nya. Sekarang vicard nggak lagi diposisikan untuk game aja, karena ketika Anda memiliki desktop dan aplikasi yang dibingkai dalam jendela 3 dimensi, maka setelan display driver mesti dibikin fleksibel dan stabil mungkin untuk menangani semua peran vicard yang meningkat ini. Untuk itu, Microsoft memisahkan display driver untuk meningkatkan stabilitas, menjamin kerja desktop 3D tetap berjalan bilamana ada game atau aplikasi lain yang crash karena grafis tiba-tiba eror. Perubahan ini juga berarti Microsoft nggak merilis DirectX 10 untuk Windows XP, karena berbagai peningkatan Direct3D10 membutuhkan model display driver khusus Windows Vista. Tapi bagaimana Vista mengalokasi memori kepada vicard agar dapat bekerja dengan lebih banyak aplikasi? Perubahan terbesar buat developer game nantinya adalah: Vista menyediakan memori yang divirtualisasi untuk GPU (Graphic Processing Unit), sehingga vicard sekarang memiliki ruang tersendiri di dalam system RAM untuk menyimpan data informasi yang nggak pas dimasukin ke memori lokal di CPU. Vicard saat ini tersedia dengan pilihan memori 256MB atau 512MB, tapi game masih dapat menggunakan ruang ekstra di dalam memori system virtual untuk menyimpan lebih banyak lagi data informasi, seperti tekstur. "Tekstur virtual menyingkirkan fenomena bottleneck di memori video ketika mengerjakan tekstur; yang mana di DirectX 9 ukuran tekstur yang dapat digunakan dalam performa penuh terbatasi oleh jumlah memori videonya, tapi di DirectX 10 ini hanya dibatasi oleh memori system total," terang penemu Epic Games, Tim Sweeney. Beliau memprediksi bahwa memori virtual memungkinkan penggunaan tekstur dalam game yang meningkat 2-4 kali, yang tentunya baik buat game-game ber-engine Unreal 3, di mana tekstur digarap dalam resolusi tinggi (seperti misalnya 2048x2048 piksel) dulu dan kemudian dikecilkan skalanya pada system low-end untuk mendorong performa. KEBUTUHAN MUTLAK VICARD BERBASIS DIRECTX 10 Kehadiran DirectX 10 memaksa pabrikan vicard mengembangkan GPU berstandar Direct3D10 di masa mendatang. Artinya, vicard mesti menjamin semua fitur Vista berjalan baik, makanya teknologi dalam vicard saat ini (basis DX9) tampaknya sudah mesti diupdate. Apalagi Vista sekarang ini udah meminimalkan variasi hardware yang ada sehingga penanganan proses floating-point antara card ATi dan Nvidia yang tadinya menyiksa developer, sekarang justru memudahkan mereka. Kehadiran Direct3D10 pun bukan ancaman bagi ‘keistimewaan’ yang tadinya dimiliki manufaktur GPU, tapi ini hanya dianggap sebagai pemudah kerja bagi developer dalam pengesetan fitur grafis. Manufaktur GPU justru nantinya akan berlomba-lomba memperbanyak fitur dalam vicardnya untuk konsumen mereka, karena sekarang kerja vicard betul-betul dipertaruhkan. Meskipun begitu, bilamana Anda belum siap untuk menyambut kedatangan vicard berbasis Direct3D10, Microsoft menyatakan bahwa vicard yang ada saat ini (basis DX9) masih "mampu" menjalankan Windows Vista Beta 1. Kebutuhan minimum lainnya, seperti diungkap oleh juru bicara Microsoft adalah memori 512MB, prosesor AMD atau Intel yang moderen. Mereka yang punya vicard basis DX9 ke bawah masih bisa loh menikmati gambar desktop yang keren di atas, tapi tampilan dekstopnya bakal 2D, bukan 3D Aero. Pemilik vicard basis DX9 pun boleh jadi kecewa, menurut Andrew Dodd, manager produk ATI software, "Kualitas vicard dapat mempengaruhi performa desktop Aero karena ini akan dipandang sebagai aplikasi 3D biasa." Dan bilamana Anda berpikir untuk mengganti vicard untuk Windows Vista, pikirkan dengan matang untuk membeli vicard yang DirectX 10 approved, karena semua fitur yang ada di game-game berbasis DirectX 10 akan lebih cemerlang dibandingkan DX9. GAME ONLY ON WINDOWS VISTA Kehebatan Direct3D10 yang lain dalam hubungannya dengan peningkatan kualitas game adalah tersedianya tingkat shader geometri baru ke dalam pipeline grafis di antara tingkatan vertex-shader dan pixel-shader. Dengan ini, game akan mengoperasikan elemen geometri mulai dari geometri sederhana, garis, segitiga, dan titik-titik yang berdekatan. Efeknya, GPU akan mengakselerasi efek partikel seperti asap dan ledakan, yang selama ini dikerjakan dengan baik oleh CPU. Dan game nantinya juga bakal mengombinasi tingkatan shader ini untuk merefleksikan efek cahaya yang jauh lebih kompleks seperti kilau pada stainless steel. Dengan penambahan hal-hal seperti ini, nggak heran bilamana nantinya akan muncul game yang dikhususkan untuk dijalankan pada system operasi ini. Windows Vista memang memiliki kompabilitas kebelakang untuk DX9 dan OpenGL yang dijalankan di Windows XP, tapi game yang didukung DirectX 10 memerlukan Windows Vista dan vicard ber-DX10 untuk menjalankan semua fitur grafisnya. Seperti yang diumumkan Bungie ketika mereka menyiapkan versi PC dari Halo 2, yah paling tidak setelah mereka, makin banyak lagi game-game bersegel, only on Windows Vista (meminjam tagline-nya Xbox).

Tidak ada komentar: